Detik-Detik Menuju Pilmapres Nasional, Cerita Dhifan dan Mahesa Mempersiapkannya

Redaksi Suara Mahasiswa · 18 Agustus 2022
6 menit

Ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional (Pilmapres) merupakan salah satu ajang paling prestisius di tingkat perguruan tinggi setiap tahunnya. Pilmapres sendiri merupakan kompetisi bagi mahasiswa-mahasiswa berprestasi di seluruh penjuru negeri dalam bidang akademik dan non-akademik, termasuk menyuarakan ide dan inovasi yang mereka miliki untuk berkontribusi terhadap masyarakat luas. Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud-ristek RI) menyelenggarakan ajang Pilmapres tingkat nasional setiap tahunnya dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa-mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia, yang nantinya akan menjadi tonggak-tonggak perubahan bagi negeri ini.

Di edisi 2022 ini, ajang Pilmapres Nasional dimulai dengan sosialisasi pada 1 Juni 2022, hingga seleksi tingkat nasional pada 5 September 2022. Sebelum para calon mahasiswa berprestasi terpilih dan maju ke tingkat nasional, tiap-tiap universitas terlebih dahulu menyeleksi calon-calon mahasiswa berprestasi yang akan maju ke Pilmapres Tingkat Wilayah, hingga maju Pilmapres Nasional. Di tingkat universitas, penyelenggaraan Pilmapres biasanya terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori program sarjana dan program diploma.

Sama halnya dengan ajang Pilmapres Nasional, Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di Universitas Indonesia (UI) juga menjadi ajang bergengsi dengan tingkat kesulitan dan keketatan tinggi. Pada 3 Juni 2022 kemarin, UI sudah mengumumkan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Utama UI Tahun 2022. Gelar Mahasiswa Berprestasi Utama UI 2022 Program Sarjana berhasil diraih oleh  Dhifan Kemal Akbar dari Fakultas Teknik, sedangkan gelar Mahasiswa Berprestasi Utama UI 2022 Program Vokasi berhasil dimenangkan oleh Barijani Mahesa Putra dari Prodi Humas.

Di Balik Layar Menuju Mapres Utama UI 2022
Mengikuti ajang prestisius seperti Pilmapres tentu merupakan sebuah keputusan besar yang menantang. Selain harus mempersiapkan banyak hal, peserta Pilmapres juga harus memiliki dorongan dan motivasi yang kuat untuk memperkecil kemungkinan merosotnya semangat di tengah prosesnya.  Didorong dengan tekad, kemauan, serta motivasi yang kuat, Dhifan dan Esa (panggilan akrab Mahesa), mantap untuk mengikuti ajang Mahasiswa Berprestasi 2022 ini. Siapa sangka bahwa tekad dan motivasi mereka masing-masing nyatanya berbuah manis, Dhifan dan Esa berhasil terpilih menjadi Mapres UI 2022.

“Aku ingin memecahkan stigma bahwa atlet biasanya akademiknya jomplang dengan non-akademik. Aku ingin membuktikan bahwa kita bisa menyeimbangkan kehidupan sebagai atlet dengan kehidupan sebagai mahasiswa. Jadi saat menjadi Mapres, aku ngerasa bahwa sudah bisa membuktikan bahwa aku bisa berprestasi di bidang akademik juga,” ujar Esa ketika ditanya mengenai motivasi dan hal-hal yang mendorongnya untuk mengikuti ajang Mapres UI 2022 ini.

Sementara itu, Dhifan mengaku mendapatkan motivasi untuk mengikuti ajang Mapres 2022 ini dari passion-nya sendiri. Ia merasa idenya dalam mendorong pengembangan energi di Indonesia cukup layak untuk dibawa ke panggung Mapres. “Saya memang sudah memiliki ketertarikan di isu lingkungan. Ini adalah sebuah hobi sekaligus tujuan hidup saya. Kebetulan ada ide bagaimana kita bisa mendorong pengembangan energi angin di Indonesia. Melihat ada peluang di Mapres ini, sebagai ajang yang bergengsi, jadi banyak yang akan mendengarkan ide saya. Saya ingin mengimplementasikan lebih lanjut ide ini untuk pergerakan energi transisi di Indonesia,” tambah Dhifan.

Selama ini istilah prestasi lebih sering didefinisikan sebagai capaian akademik seperti nilai sempurna, atau menang dalam berbagai lomba. Namun, kedua Mapres UI tahun ini mengingatkan kembali bahwa makna prestasi yang sebenarnya lebih luas daripada sekedar capaian akademik semata. Dhifan, Mapres Utama Program Sarjana UI 2022 berpendapat bahwa mahasiswa berprestasi bukan melulu tentang prestasi akademik. “Nggak hanya di bidang akademik doang. Tapi juga harus bisa menghasilkan ide-ide dan inovasi yang bermanfaat bagi orang banyak,” tegasnya.

Tidak jauh berbeda, bagi Esa, Mapres Utama Program Vokasi UI 2022, menjadi mahasiswa berprestasi berarti juga harus bisa memberikan kontribusi di segala bidang di samping prestasi akademik. Esa juga menekankan pentingnya kemampuan untuk mengenali dan memahami potensi diri sebagai bagian dari makna prestasi. “Bukan melulu soal prestasi akademik, tetapi bagaimana kita sebagai mahasiswa bisa memberikan kontribusi dari segala bidang, termasuk juga mengetahui potensi diri yang ada sehingga bisa memaksimalkan seluruh kompetensi dirinya. Kita juga punya tanggung jawab yang besar karena dituntut untuk selalu memiliki inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tutur Esa.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2022, Sebuah Perjalanan Panjang
Memutuskan untuk mengikuti ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi berarti siap untuk menjalani proses perjuangan dengan jenjang yang cukup panjang. Mulai dari tahap seleksi tingkat Fakultas, beradu kembali di tingkat Universitas, maju ke tingkat wilayah, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mewakili Universitas Indonesia dalam ajang Pilmapres Nasional.

“Kalau saya kebetulan dari fakultas teknik, jadi mulai dari tingkat departemen. di tingkat departemen itu ada presentasi abstrak dan wawancara. Isi wawancaranya adalah motivasi dan tujuan mengikuti pemilihan mapres ini. Kemudian di tingkat Fakultas Teknik kurang lebih sama. Yang membedakan adalah presentasi di tingkat fakultas ini lebih lengkap, berupa ide yang sudah utuh dan komplit. Selanjutnya juga ada seleksi bahasa inggris yaitu speech,” terang Dhifan, menjelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilaluinya menuju ajang Pemilihan Mapres UI 2022

“Pada penilaian Mapres tingkat Universitas, pertama ada tahap penjurian karya tulis ilmiah. Di sini, kita diberikan waktu untuk presentasi beserta sesi tanya tanya jawabnya. Kemudian ada tes psikologi, focus group discussion, serta tes bahasa Inggris. Kita harus speech disini, dan diberikan waktu selama semenit untuk berpikir mengenai topik yang diberikan saat itu,” ujar Esa melanjutkan.

Kemenangan mereka dalam ajang Pilmapres tingkat universitas ini menjadikan Dhifan dan Esa sebagai perwakilan Universitas Indonesia dalam Pilmapres tingkat Wilayah yang kemudian maju ke Pilmapres Nasional yang diselenggarakan di Universitas Indonesia sendiri sebagai tuan rumah. Meski merupakan tanggung jawab yang besar, namun Dhifan dan Esa berusaha mempersiapkannya dengan tenang. Dhifan misalnya, mahasiswa jurusan teknik ini tetap memperhatikan pola hidup sehat seperti menjadwalkan waktu istirahat yang cukup.

“Selain mengembangkan ide, juga benar-benar harus menyiapkan hal-hal substantif yang lebih dalam. Karena Mapres Nasional ini kan speknya lebih tinggi, jadi saya merasa harus rajin mengembangkan pengetahuan dengan cara membaca banyak referensi. Selain hal substantif yang sudah disebutkan tadi, saya juga mencoba untuk mengatur waktu dan pola hidup agar tidak stres dan bisa lebih santai dalam menikmati prosesnya,” jelas Dhifan.

Senada dengan Dhifan, Esa juga menekankan pentingnya manajemen waktu dan mengatur skala prioritas dalam mempersiapkan Pilmapres yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. “Aku gak mau menjadikan hal ini sebagai tekanan. Meskipun aku sadar tanggung jawab aku semakin besar karena aku harus ngewakilin UI, aku ngerasa yaudah jalanin aja, gak usah dijadikan beban, karena kalau aku yakin dengan persiapan aku, nanti hasilnya juga akan sesuai dengan usaha yang udah aku lakukan.” lanjut Esa..

Terkait dengan persiapan, Dhifan dan Esa sama-sama menekankan bahwa proses belajar dari pengalaman merupakan salah satu kunci memaksimalkan peluang di Pilmapres Nasional. Dhifan dan Esa mengaku sering berkomunikasi dengan kakak tingkat yang pernah memenangkan Pilmapres di tahun-tahun sebelumnya, termasuk dosen-dosen yang memiliki pengalaman di bidang serupa. Khususnya di tingkat nasional, agar persiapan lebih matang beberapa dosen juga turun tangan langsung untuk ikut mematangkan persiapannya.

“Persiapannya juga lebih ditingkatkan lagi, Profesor dan Doktor langsung turun dari UI. Revisi KTI dan lain lain langsung dibimbing sama Profesornya, kemudian untuk bahasa Inggris juga dilatih sendiri dari Dosen Bahasa Inggris di UI. Persiapannya lebih matang untuk yang tingkat nasional karena kebetulan tahun ini tuan rumahnya UI, jadi kita harus melakukan segalanya agar kita bisa menjadi juara tahun ini.” Tambah Esa mengenai persiapannya untuk maju ke tingkat selanjutnya.

Pesan-Pesan dan Motivasi
“Aku punya 3 poin penting yang bisa aku bagikan ke teman-teman semua. Pertama, priority, kita harus mengetahui apa-apa yang paling penting untuk dikerjakan saat ini. Kedua, ada multitasking, di sini kita harus bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu berbarengan. Yang terakhir ada time management, di sini kita harus sebisa mungkin memanajemen waktu dengan baik, kalau kita bisa mengorganisir waktu dengan baik, kita juga bisa mengerjakan semua itu tanpa berbenturan dengan jadwal lain.” Esa membagikan tips yang selama ini dia praktekkan untuk menyeimbangkan banyaknya kegiatan yang ia lalui.

Berbeda dengan Esa, Dhifan menekankan pentingnya motivasi yang kuat dalam mengikuti ajang Pilmapres UI. Menurutnya, sebelum merancang persiapan, penting untuk memiliki dasar alasan dan tujuan yang jelas dalam mengikuti kompetisi ini.

“Menurut saya, kalau teman-teman mau ikut Pilmapres ini, teman-teman harus punya dasar dan motivasi yang kuat. Intinya, tujuan mengapa ikut itu harus jelas, jadi nanti ketika ditanya mengapa ikut, jangan sampai dijawab “mengapa tidak?” atau “pengen aja”, tapi harus ada dasar yang bener-bener kuat, biar selama rangkaian penilaian, teman-teman bisa tetap konsisten dan maksimal. ” tutup Dhifan.

Penulis        : Salma Rihhadatul Aisy
Editor          : Dian Amalia Ariani, Ninda Maghfira

Pers Suara Mahasiswa UI 2022
Independen, Lugas, Berkualitas!

Referensi
Pengumuman Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Tingkat Nasional Tahun 2022. (2022, 6 Juni). https://lldikti8.ristekdikti.go.id/2022/06/06/pengumuman-pelaksanaan-pemilihan-mahasiswa-berprestasi-pilmapres-tingkat-nasional-tahun-2022/

Syifaa, A. (2022, 8 Juni) Jadi tuan Rumah Pilmapres 2022, UI Siap Berlaga Di Tingkat Nasional. The Phrase. https://thephrase.id/jadi-tuan-rumah-pilmapres-2022-ui-siap-berlaga-di-tingkat-nasional/

Maudisha. (2022, 3 Juni) Umumkan Mapres 2022, Siap Berlaga di Ajang Mahasiswa Berprestasi Nasional. https://www.ui.ac.id/umumkan-mapres-2022-siap-berlaga-di-ajang-mahasiswa-berprestasi-nasional/